Rabu, 26 November 2014

Akuntansi dan Laporan Keuangan

Saya akan bercerita sedikit tentang mengapa saya memilih jurusan Akuntansi

Pada awalnya mengapa saya memilih jurusan Akuntansi dalam perkuliahan, karena saya lebih terpacu dalam segi metematika, untuk mengembangkan kemampuan saya dalam ilmu matematika saya lebih memilih akuntansi. melihat setiap lapangan pekerjaan dalam bidang Akuntansi memiliki prospek kerja yang cukup menjanjikan, sebab saya berpendapat bahwa setiap perusahaan pasti membutuhkan seorang tenaga akuntansi. Dimana kita dapat mengatur segala sesuatu yang berhubungan dengan keuangan pada perusahaan tersebut. 


Berikut Jenis-jenis bidang Akuntansi yang saya ketahui

Akuntansi Keuangan
Akuntansi Keuangan adalah bidang akuntansi yang mengkhususkan diri dalam proses pencatatan transaksi hingga penyajian dalam bentuk laporan keuangan
bahan evaluasi
Akuntanasi Manajemen
Akuntansi Manajemen adalah bidang akuntansi yang melakukan pengembangan dan penafsiran untuk membantu manajemen dalam mengperasikan perusahaan.
Akuntansi Perpajakan
Akuntansi Perpajakan adalah bidang akuntansi yang bertugas melakukan persiapan data yang digunakan untuk perhitungan pajak.
Akuntansi Pemerintahan
Akuntansi Pemerintahan adalah bidang akuntansi yang mengkhususkan diri dalam penyajian laporan keuangan dari transaksi – transaksi yang dilakukan oleh perusahaan.

Berikut saya akan menjelaskan tentang Laporan Keuangan

Laporan keuangan adalah informasi mengenai keuangan perusahaan yang dilaporkan mengenai posisi keuangan dan kinerja perusahaan.

Syarat-syarat Laporan Keuangan

  • Jelas dan dapat dimengerti
  • Relevan
  • Netral
  • Tepat Waktu
  • Lengkap
  • Dapat diuji kebenarannya

Sabtu, 22 November 2014

Kewiraswastaan, Perusahaan, dan Franchise

Wiraswasta
berasal dari kata “wira” yang artinya perwira dan “swasta” yang artinya berdiri sendiri. Wira atau perwira berarti juga bijaksana, mulia atau luhur. Swasta atau berdiri sendiri berarti hidup berdiri sendiri. Jadi “wiraswasta” adalah mereka yang dapat hidup dengan berdiri sendiri, merdeka lahir dan batin. Dalam bahasa Prancis “wiraswasta” atau “wirausaha” ataupun “usahawan” (enterpreneur) yang berarti orang yang dapat memberikan manfaat diantara dua pihak, atau disebut “between taker” atau “go between”.
Lebih jelasnya, beberapa pakar mendefinisikan wiraswasta ataupun usahawan sebagai berikut :
 Joseph Schumpeter (1934) menyatakan, enterpreneur is an innovator and develops untried technology.
 David Mc Clelland (1961) : enterpreneur is an energetic madorate risk taker.
 Peter Drucker (1964) : enterpreneur maximies opportunities.
 Albert Shapero (1975) : enterpreneur takes initiative, organises some social-economic mechanisms, and accept risk of failure.

Kewiraswastaan
Robert Hisrch (1985) : enterpreneurship is the process of creating something different with value by devoting the necessary time and effort, assuming the accompanying financial, psychological, and social risks and receiving the resulting rewards of moneteary and personal satisfaction.
Jadi, kewiraswastaan adalah kemampuan mencari perubahan, menanggapi dan memanfaatkannya sebagai peluang yang memindahkan sumberdaya ekonomi dari kawasan produktivitas rendah ke kawasan produktivitas yang lebih tinggi dengan hasil yang lebih besar.  

Wiraswastaan
Pengertian wiraswastaan menunjukkan kepada pribadi tertentu yang secara kualitatif lebih dari kebanyakan manusia pada umumnya, yaitu pribadi yang memiliki kemampuan untuk:
Berdiri diatas kekuatan sendiri
Mengambil keputusan untuk diri sendiri
Menetapkan tujuan atas dasar pertimbangannya sendiri
Menggerakan perekonomian masyarakat untuk maju kedepan
Memperhatikan lingkungan sosial untuk mencapai tarif hidup yang lebih baik bagi semua orang

Perbedaan antara perusahaan besar dan perushaan kecil
Perusahaan besar
- umumnya dikelola bukan oleh pemilik
- struktur organisasi kompleks
- pemilik mengenal sedikit karyawan
- prosentasi kegagalan rendah
- banyak ahli manajemen
- modal jangka panjang relatif mudah diperoleh
- pengaturan keuangan sudah memakai manajemen yang rapi
- pembagian kerja sudah rapi sesuai dengan kemampuannya di bidang tersebut
- jaringan kerjanya luas
Contoh : PT. HM Sampoerna Tbk, PT. Astra International Tbk, PT. Unilever Indonesia Tbk.

Perusahaan kecil
- umumnya dikelola pemilik
- struktur organisasi sederhana
- pemilik mengenal karyawan
- kepemimpinan dari usaha kecil memiliki hubungan baik dengan bawahan, saling berkolaborasi,      dan biasanya menghasilkan kemenangan kecil
- prosentasi kegagalan tinggi
- kekurangan manajer yang ahli
- modal jangka panjang sulit diperoleh
- gaya manajerial lebih hanya ke trial dan error
- jaringan kerja usaha kecil masih sederhana dan jika lobi bisnis biasanuya langsung ke pemilik
- komunikasi sangat efektif, tidak berbelit-belit seperti perusahaan besar dan keputusan bisa cepat      dibuat
- new technology can be easily adopted. kalau ada hal-hal baru, akan sangat mudah di
   implementasikan tanpa harus mem-verifikasi yang berbelit
- efisien, tentunya biaya untuk memproduksi suatu produk/ service akan lebih kecil sehingga akan    lebih murah
Contoh : Rumah makan sederhana, Pengobatan Alternatif, Bengkel motor kecil, Toko Bangunan.

Francise (Waralaba)
adalah perikatan yang salah satu pihaknya diberikan hak memanfaatkan dan atau menggunakan hak dari kekayaan intelektual (HAKI) atau pertemuan dari ciri khas usaha yang dimiliki pihak lain dengan suatu imbalan berdasarkan persyaratan yang ditetapkan oleh pihak lain tersebut dalam rangka penyediaan dan atau penjualan barang dan jasa.
Contoh Franchise Asing :
Ya Kun International Pte (Singapura) - Restoran
Bachmann Enterprises Pte Ltd (Singapura) - Restoran
SFBI Asia Pasific (Singapura) - Restoran
Europcar International (Prancis) - Penyewa Alat Transportasi
General Nutrition International, Inc (Florida, AS) - Produk Kesehatan
MOS Burger, Inc (Jepang) - Restoran
McDonald's International Property Company Ltd (Wilmington, AS) - Restoran
Toddler Kindy Gymbaroo Pte Ltd (Australia) - Pendidikan
Mothercare UK Ltd (Inggris) - Perlengkapan Bayi, Anak, & Ibu Hamil
Contoh Franchise Lokal :
- Aladine Kebab - Restoran
- Andrew Crepes - Restoran
- Bakmi Raos - Restoran
- Edam Burger  - Restoran
- Klenger Burger  - Restoran
- Tiki -  Jasa Kurir
- Raja Motor - Otomotif
- JNE - Jasa Kurir
- Joger - Pakaian
Keuntungan Franchise :
- Efisien
- Resiko kegagalan lebih kecil
- Kekuatan daya beli
- Popularitas merek
- Dukungan yang di dapat baik
Kerugian Franchise :
- Kewenangan dikuasai Franchisor
- Terikat oleh Supplier
- Pemotongan Keuntungan
- Kurang Kendali
- Terikat pada kondisi Franchisor ketika mengalami kebangkrutan

Referensi
http://shantycr7.blogspot.com/2013/06/pengertian-konsep-kewiraswastaan.html
http://ayusaartika.blogspot.com/2012/11/kewiraswastaan-dan-perusahaan-kecil_7.html
http://www.scribd.com/doc/53189395/Perbedaan-Perusahaan-Kecil-Dan-Besar
http://id.wikipedia.org/wiki/Waralaba

Selasa, 11 November 2014

Perusahaan dan Lingkungan Perusahaan

Apa Itu Perusahaan Lingkungan dan Lingkungan Perusahaan ?

Perusahaan Adalah suatu unit kegiatan yang melakukan aktivitas pengolahan aktivitas pengolahan faktor-faktor produksi untuk menyediakan barang dan jasa bagi masyarakat, mendistribusi serta melakukan uapaya lain dengan tujuan memperoleh keuntungan dan memuaskan kebutuhan masyarakat. Atau suatu unit kegiatan ekonomi yang di organisasikan dan dijalankan sebagai organisasi produksi yang tujuannya untuk menggunakan dan mengkoordinir sumber-sumber ekonomi dengan tujuan untuk menyediakan barang dan jasa yang bisa memuaskan kebutuhan dengan cara yang menguntungkan.
Contohnya adalah        : Perusahaan Jasa Marga; Perusahaan Pertamina; Perusahaan Batik                                                          Pekalongan; perusahaan Toshiba; Perusahan freeport.

Lingkungan Perusahaan
Keseluruhan dari factor-faktor ekstern yang mempengaruhi perusahaan baik organisasi maupun kegiatannya.
Pada dasarnya lingkungan perusahaan dibedakan menjadi :
1.   Lingkungan Eksternal
Lingkungan eksternal perusahaan yang berpengaruh tidak langsung terhadap kegiatan perusaan.
Lingkungan eksternal perusahaan dapat dibedakan menjadi :
A)    Lingkungan eksternal makro
Adalah lingkungan eksternal  yang berpengaruh tidak langsung terhadap kegiatan usaha. Contoh :
  • Keadaan alam => SDA, lingkungan.
  • Politik dan hankam => kehidupan operasional perusahaan sangat terpengaruh oleh politik dan hankam Negara dimana perusahaan berada => menciptakan.
  • Hukum
  • Perekonomian
  • Pendidikan dan kebudayaan
  • Social dan budaya
  • Kependudukan
  • Hubungan internasional.
B)     Lingkungan eksternal mikro
Adalah lingkungan eksternal yang pengaruh langsung terhadap kegiatan usaha.
Contoh :
  • Pemasok / supplier : yang menunjang kelangsungan operasi perusahaan.
  • Perantara, misalnya distribotur, pengecer yang berperan dalam pendistribusian hasil-hasil produksi ke konsumen.
  • Teknologi : yang berkaitan dengan perkembangan proses kerja, peralatan metode, dll.
  • Pasar, sebagai sasaran dari produk yang dihasilkan perusahaan.
2.   Lingkungan Internal
Adalah factor-faktor yang berada dalam kegiatan produksi dan langsung mempengaruhi hasil produksi.
Contoh :
  • Tenaga kerja
  • Peralatan dan mesin
  • Permodalan (pemilik, investor, pengelolaan dana)
  • Bahan mentah, bahan setengah jadi, pergudangan
  • System informasi dan administrasi sebagai acuan pengambilan keputusan.

Perbedaan perusahaan dan lembaga sosial

Perusahaan adalah suatu tempat untuk melakukan kegiatan proses produksi suatu barang atau jasa. Sedangkan lembag sosial adalah kumpulan norma-norma dalam aktivitas untuk memenuhi kebutuhan masyarakat atau suatu organisasi pemikiran dan polaperilaku yang terwujud melalui aktivitas kemasyarakatan dan terdiri dari adat istiadat,tata kelakuan, kebiasaan, dan serta unsur-unsur kebudayaan

Lembaga sosial atau dikenal juga sebagai lembaga kemasyarakatan salah satu jenis lembaga yang mengatur rangkaian tata cara dan prosedur dalam melakukan hubungan antar manusia saat mereka menjalani kehidupan bermasyarakat dengan tujuan mendapatkan keteraturan hidup.
Fungsi lembaga sosial adalah untuk memberikan pedoman kepada anggota masyarakat tentang sikap dalam menghadapi masalah di masyarakat, terutama yang menyangkut kebutuhan pokok, menjaga keutuhan dari masyarakat, sebagai paduan masyarakat dalam mengawasi tingkah laku anggotanya.
Dalam pendekatan ekonomi, pemisalan terpenting dalam menganalisis kegiatan perusahaan adalah perusahaan akan melakukan kegiatan produksinya hingga mencapai tingkat keuntungan maksimum. Meskipun demikian memperoleh laba bukanlah satu-satunya tujuan perusahaan. Masih ada tujuan lain seperti memberikan kesempatan kerja untuk mengurangi pengangguran, prestise, pertimbangan politik, upaya pengabdian kepada masyarakat dan sebagainya.
Dengan demikian, yang membedakan perusahaan dengan lembaga sosial terletak pada penekanan/prioritas perusahaan terhadap laba, kelangsungan hidup, dan tanggung jawab sosial. Lembaga sosial lebih menekankan prioritasnya pada tanggung jawab sosial. Sebaliknya, perusahaan berorientasi pada perolehan keuntungan, umumnya akan memfokuskan kegiatannya untuk meningkatkan nilai perusahaan.

Contohnya         :
1.      Lembaga yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan ilmiah (scientific institutions). Contoh: Metode ilmiah, penelitian, pendidikan ilmiah, dan lain-lain.
2.      Lembaga yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan manusia, menyatakan rasa keindahan dan rekreasi (aesthetic and recreational institutions). Contoh: Seni rupa, seni drama, sport, dan lain-lain.
3.      Lembaga yang bertujuan memenuhi kebutuhan kehidupan kekerabatan (Kinship) atau domestic institutions. Contoh: Pertunangan, perkawinan, perceraian, dan lain-lain.
4.      Lembaga yang bertujuan memenuhi kebutuhan manusia untuk mata pencaharian tertentu (economic institutions). Contoh: Pertanian, peternakan, perburuhan, industri, dan lain-lain.
5.      Lembaga yang bertujuan memenuhi kebutuhan penerangan, dan pendidikan (educational institutions). Contoh: TK, SD, SMP, SMA, Pondok Pesantren, dan lain-lain.

Apa yang dimaksud dengan tempat perusahaan dan letak perusahaan dan perbedaan nya?

Tempat perusahaan adalah kantor pusat perusahaan tersebut. Tempat kedudukan perusahaan pada umumnya dipengaruhi faktor kelancaran hubungan dengan lembaga-lembaga lain, seperti lembaga pemerintahan, lembaga keuangan, pelanggan dan sebagainya.
Contohnya       : PT. Sahid Artha Sari
                           Bidang usaha : Pedagang valuta asing Hotel Sahid Jaya, Ground Floor,
                           PT. Money changer Sahid Artha Sari
                           Bidang usaha  : Pedagang valuta asing
                           PT. Sahid Gema Wisata Tours & Travel
                           Bidang usaha : Pelaku bepergian Hotel Sahid Raya Solo, Ground Floor,
                           PT. Safarijunie Textindo Industry
                           Bidang usaha : Tekstil
                           PT.Textile Safarijunie Textindo Industry
                           Bidang usaha : Tekstil
Letak perusahaan adalah tempat perusahaan melakukan kegiatan fisik/pabrik. Letak perusahaan dipengaruhi faktor ekonomi dan merupakan salah satu faktor penting menunjang efisiensi perusahaan terutama dalam kaitannya dengan biaya. Faktor-faktor yang mempengaruhi baiaya: ketersediaan tenaga kerja, ketersediaan modal, transportasi, kedekatan pasar, kesesuaian iklim.
Contohnya       : Pada umumnya jenis perusahaan ini bersifat industri.Disini ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan dalam menentukan letak perusahaan:

1)      Dekat dengan bahan baku
Contoh : pabrik gula, pabrik semen
2)      Dekat dengan pasar
Contoh : pabrik roti (Bakery), rumah makan dan juga perusahaan jasa seperti Bank/Asuransi.
3)      Dekat dengan pemasok tenaga kerja
Contoh : pabrik rokok, pabrik kembang gula.
4)      Dekat dengan penyedia sumber tenaga/energi
Contoh : pabrik peleburan bijih besi, aluminium dan baja.
5)      Iklim
Contoh : pabrik the, pemintalan kapas, industri jamur.
6)      Ongkos transport
Contoh : Misalkan pabrik mobil, sangat membutuhkan lancarnya transportasi. Apabila jalan-jalan yang akan dilalui produk perusahaan ke konsumen sudah baik, maka diharapkan ongkos transportnya juga akan menjadi rendah.
7)      Besarnya suplai modal
Contoh : Perusahaan yang membutuhkan modal untuk mengembangkan usahanya, cenderung akan memilih tempat dimana penananman modal cukup besar disertai tingkat bunga yang cukup rendah.

Perbedaan letak perusahaan dan tempat kedudukan perusahaan terletak pada fungsinya. Tempat kedudukan perusahaan berfungsi sebagai tempat administrasi perusahaan tersebut dan cenderung ke kota-kota besar, sedangkan letak perusahaan berfungsi sebagai tempat mengolah produk (keadaan fisik perusahaan untuk melaksanakan kegiatan operasional).

perbedaan lingkungan eksternal makro dan lingkungan eksternal mikro, berikut ulasannya
·         
      
      Lingkungan eksternal makro
Lingkungan eksternal yang berpengaruh tidak langsung terhadap kegiatan usaha
            Contohnya adalah        : - Hukum
                                                  -Perekonomian
                                                  -Keadaan alam (SDA, Lingkungan)
                                                  -Pendidikan dan Kebudayaan
                                                  -Sosial dan Budaya
                                                  -Kependudukan
                                                  -Hubungan Internasional

·     Lingkungan eksternal mikro
Lingkungan eksternal yang pengaruh langsung terhadap kegiatan usaha
Contohnya adalah        : 1.Teknologi, berkaitan dengan perkembangan proses kerja,                  peralatan, metode dll
                                     2.Pasar, sebagai sasaran dari produk yang dihasilkan perusahaan
                                     3.Perantara, distributor dan pengecer dalam pendistribusian hasil         produk ke konsumen
                                     4.Pemasok/supplier, menunjang kelangsungan operasi perusahaan

Referensi
https://sites.google.com/site/lingkunganperusahaan/
http://geadisty.blogspot.com/2011/11/perusahaan-dan-lembaga-sosial.html
- http://karismajo.blogspot.com/2011/10/2aapa-yang-dimaksud-dengan-tempat.html
- http://tridaawr.blogspot.com/2014/11/perusahaan-dan-lingkungan-perusahaan.html

Minggu, 09 November 2014

Pertimbangan dalam memilih sebuah Bentuk Usaha

FAKTOR-FAKTOR YANG MENJADI PERTIMBANGAN UNTUK MEMILIH
BENTUK BADAN USAHA
Faktor-faktor yang menjadi pertimbangan kita untuk memilih bentuk badan usaha :

1.  Jenis usaha yang dijalankanHal pertama dalam menentukan jenis usaha. Sesuai dengan keinginan pengiriman kita bisa     
dalam bentuk perdagangan, industri dsb. kita harus pintar-pintar memilih jenis usaha yang  
mengeluarkan modal tidak terlalu besar dengan resiko kerugian kecil.

2.  Pihak-pihak yang terlibat dalam kegiatan usaha


Agar usaha dapat terkordinir dengan baik. kita menempatkan bagian-bagian sesuai dengan
     kemampuan yang dimiliki
Pihak-pihak dalam perusahaan besar terdiri dari,
1.      Manajemen keuangan
a. Owner (pemilik)
b. Investor
c. Supplyer (Pemasok barang)
2.       Manajemen SDM
3.       Mananjemen Produksi
4.      Manajemen Pemasaran
a. Promotion
b. Price
c. Place
d. Production

3.  Besarnya resiko kepemilikan

Misalnya dalam bidang industri kita akan memerlukan alat-alat produksi dan alat-alat produksi itu pun memerlukan perawatan kemudian belum lagi ada barang-barang reject atau cacat dll. Semua itu merupakan resiko yang harus kita tanggung dan semaksimal mungkin,kita harus menekan besarnya kerugian.

4.  Besarnya investasi yang ditanam

Dalam hal ini kita harus memperhitungkan modal yang kita punya, karena modal sangat berpengaruh pada usaha yang kita jalankan.

5.Peraturan-peraturan pemerintah

Memperhatikan peraturan-peraturan pemerintah seperti ijin industri, NPWP, akta notaris dan ijin domilisi.

ALASAN PERUSAHAAN PERSEORANGAN LEBIH MEMILIH KE BENTUK PERUSAHAAN PERSEROAN TERBATAS
·         Perseroan terbatas sebagai badan hukum dirasakan lebih menjaga keamanan pengusaha
·         Merupakan usaha besar dengan jumlah modal dan tenaga kerja yang besar juga
·         Dirasakan lebih mudah untuk menjalin hubungan kerja sama dengan pihak swasta atau pemerintah
·         Lingkup kegiatan usaha bertaraf internasional
·         Pemilik modal hanya ingin menanamkan modal dan tidak terlibat dalam kegiatan usaha
·         Pemegam saham perusahaan terdiri dari badan hukum seperti  PT dan yayasan
·         Kekayaan para pendiri atau pemegang saham terpisah dengan kekayaan perusahaan
·         Memiliki jati diri yang jelas dengan nama perusahaan yang tidak sama dengan nama PT yang lain
·         Pemakaian nama perseroan terbatas dilindungi oleh undang-undang
·         PT lebih populer dikalangan pembisnis di Indonesia
Alasan hukum atau peraturan yang berlaku
·         Adanya undang-undang atau peraturan yang mengatur pelaksanaan kegiatan usaha dan atau penanaman modal oleh pemerintah pusat daerah atau swasta harus dilaksanakan dalam bentuk perseroan terbatas antara lain :
1.      Perusahaan didirikan dengan sebagian  atau seluruh sahamnya dimiliki oleh negara
2.      Perusahaan didirikan dengan sebagian  atau seluruh sahamnya dimiliki oleh pemerintah daerah
3.      Perusahaan didirikan dalam rangka penanaman modal asing atau PMA dan sebagian atau seluruh sahamnya dimiliki oleh negara asing, badan hukum asing dan atau warga negara asing
4.      Perseroan terbatas yang didirikan dalam rangka penanaman modal dalam negeri atau PMDN untuk mendapatkan fasilitas penanaman modal
Alasan khusus pengusaha memilih PT
Perseroan terbatas (PT) didirikan dengan maksud dan tujuan untuk melaksanakan kegiatan usaha khusus atau tertentu yang diatur secara khusus prosedur pendirian, anggaran dasarnya, struktur modalnya atau pelaksanaan kegiatan usaha oleh undang-undang atau peraturan pemerintah antara lain :
·         Sektor pariwisata
·         Sektor perbankan
·         Sektor Komunikasi dan Informatika
·         Sektor Perhubungan
·         Sektor Keuangan non Perbankan
·         Sektor Kesehatan

ALASAN BENTUK KOPERASI COCOK DENGAN
BENTUK USAHA RAKYAT INDONESIA

Koperasi mempunyai peranan yang sangat penting dalam sistem perekonomian di Indonesia.Namun sampai saat ini belum mampu berkontribusi secara maksimal. Hal ini lebih disebabkan oleh kepercayaan masyarakat yang masih kurang dan sepertinya enggan bergabung dengan koperasi yang kadangkala dinilai lambat oleh masyarakat jika dibandingkan dengan badan usaha lain. Padahal koperasi jika terus diberdayakan jelas mempunyai keuntungan yang lebih kuat jika dibandingkan dengan usaha lain.

Koperasi merupakan saka guru perekonomian nasional,sehingga dalam kehidupan perekonomian nasional, sehingga dalam kehidupan ekonomi bangsa Indonesia koperasi sangat penting, koperasi mempunyai peranan yang sangat penting , khususnya bagi para anggotanya, yaitu:
  1. Koperasi membantu para anggotanya dalam meningkatkan penghasilan.
  2. Koperasi menciptakan lapangan kerja
  3. Koperasi ikut meningkatkan taraf hidup rakyat
  4. Koperasi ikut meningkatkan tingkat pendidikan rakyat.
Kedudukan dan peranan koperasi sangat penting lebih-lebih bagi masyarakat pedesaan dan petani.Di dalam pembangunan segenap kemampuan modal dan sumber-sumber yang ada harus dimanfaatkan.Usaha ini harus sesuai dengan kebijaksanaan pemerintah untuk membantu dan meningkatkan kemampuan golongan yang berpenghasilan rendah.usaha koperasi merupakan suatu usaha yang sangat sesuai,oleh karena itu koperasi perlu ditingkatkan bagi kelompik-kelompok masyarakat yang berpenghasilan rendah.

Koperasi akan dapat pula membantu pengusaha kecil dan menengah untuk mengembangkan usahanya.Dalam pembangunan Nasional perhatian utama ditunjukan pada pembinaan koperasi dibidang peningkatan produksi pangan

Dari uraian diatas, dapat disimpulan antara lain sebagai berikut:
  1. Dengan didirikanya koperasi berarti kita telah mewujudkan sikap kekeluargaan dengan orang lain.
  2. Koperasi memang untuk kesejahteraan bersama.
  3. Hasil usaha dapat disalurkan melalui koperasi
  4. Koperasi membantu para anggotanya dalam meningkatkan penghasilan.
  5. Koperasi menciptakan lapangan kerja 
  6. Koperasi ikut meningkatkan taraf hidup rakyat
  7. Koperasi ikut meningkatkan tingkat pendidikan rakyat.

    Menyadari betapa pentingnya peran koperasi dalam meningkatkan taraf perekonomian masyarakat, mari kita menggalakkan kembali perkoperasian demi kemajuan dan kemakmuran bangsa ini di masa mendatang.

BENTUK USAHA YANG SEDANG MAJU SAAT INI
1.      Usaha Kuliner Kreatif
Usaha Kuliner merupakan usaha rumah tangga yang sudah banyak di Indonesia. Untuk dapat bersaing dengan usaha kuliner lain maka harus menciptakan produk makanan yang lezat, murah, menarik dan kreatif. Contohnya keripik kulit pisang, permen kulit jeruk, mie pelangi, keripik kangkung.


2.      Bisnis Fashion Inovatif
Seperti halnya usaha kuliner, bisnis fashion sudah banyak berkembang di indonesia. Desain yang inovatif dan kreatif menjadi kekuatan dalam bersaing dengan usaha fashion lain. Contohnya: membuat desain kerudung yang mampu menciptakan 8 gaya


3.      Bisnis Gadget dan Pendukungnya
Di Indonesia, pengguna mobile gadget, terutama handphone dan komputer tablet terus mengalami peningkatan. Bahkan banyak masyarakat yang memiliki ponsel lebih dari satu. Nampaknya dalam lima atau sepuluh tahun mendatang, bisnis ini takkan pernah sepi, apa lagi terobosan dalam dunia teknologi terus berkembang. Oleh karena itu, anda yang memiliki modal menengah (10-20juta) bisa mulai terjun dalam bisnis ini.Sementara bila modal anda masih kecil, anda bisa berbisnis pada segmen pendukungnya, misalnya menjual pulsa dan assesorisnya.

4.       Bisnis Spare Part Kendaraan
Negara Indonesia menjadi salah satu negara yang pemakai kendaraan bermotor terbanyak di Asia.Tiap tahunnya, jutaan kendaraan, baik roda dua dan roda empat dirakit dan diimport dari Jepang, Jerman, Inggris, China, India, dan lainnya.Kini, banyak rumah tangga yang memiliki kendaraan lebih dari satu.Hal itulah alasan mengapa terjun ke dalam bisnis penjualan spare part menjadi sangat menjanjikan.Dengan modal 20-30 juta rupiah, anda pasti sudah dapat memulai bisnis ini walaupun dalam skala kecil.Jika anda punya SDM yang memahami tentang otomotif, tentu dapat menjadi nilai tambah bagi kompetisi bisnis anda.

5.       Usaha Ternak Ayam Petelur
Bila anda memiliki lahan yang cukup luas, maka usaha ternak ayam petelur menjadi salah satu alternatif bisnis yang menjanjikan.Konsumsi terhadap telur cukup besar tiap bulannya. Bahkan paling tidak setiap rumah tangga di Indonesia pasti mengkonsumsi atau menggunakan telur lebih dari 5 butir tiap bulannya, entah itu untuk makanan, bahan kue, atau campuran jamu. Memulai usaha ternak ayam petelur sebenarnya tidaklah terlalu rumit.Yang wajib dipelajari adalah memelihara serta mengantisipasi penyakit yang sering menyerang, termasuk flu burung.

6.       Bisnis Bidang Pendidikan
Bila di era 90an ke belakang, pendidikan anak masih belum dinomorsatukan oleh orang tua, terutama di daerah pedesaan, maka kini kesadaran masyarakat akan pentingnya pendidikan bagi putra-putrinya terus mengalami peningkatan. Hal ini juga disokong pemerintah dengan berbagai programnya, misalnya wajib belajar 9 tahun, bantuan operasional sekolah, pemberian beasiswa, renovasi sarana pembelajaran, dan sebagainya.Dari tahun ke tahun, jumlah siswa terus mengalami peningkatan.Oleh karena itu, menggeluti bisnis di bidang pendidikan sangat menjanjikan.Ada banyak pilihan usaha yang bisa dilakoni, misalnya buka kursus, menjadi guru les, memproduksi buku pelajaran, atau mungkin waralaba bidang pendidikan.

7.      Bisnis Ritel Lewat Media Online
Bila anda tidak memiliki lokasi yang strategis dan pangsa pasar anda terbatas, maka perdagangan dengan memanfaatkan internet menjadi jalan keluarnya. Yang diperlukan untuk bisnis ini adalah barang yang akan anda jual (misalnya parfum, ebook, mesin produksi, barang kerajinan, baju dan sebagainya), website toko online, jasa pengiriman (misal Tiki, POS, JNE Fedex), dan izin perdagangan. Dengan demikian bisnis anda bisa menjangkau ke seluruh dunia.Membangun bisnis dengan toko online sangat menjanjikan mengingat pengguna internet dari tahun ke tahun terus bertambah.

8.      Usaha Pengolahan Herbal
Usaha pengolahan dan pembuatan produk herbal juga sangat menjanjikan.Hal ini dilatarbelakangi oleh semakin banyaknya kesadaran masyarakat tentang keampuhan produk-produk herbal.Selain itu, mereka beranggapan bahwa produk herbal lebih alami ketimbang produk sejenis yang diolah dari bahan kimia.Sehingga, produk herbal seperti obat-obatan, jamu, shampo, sabun herbal, dan lainnya mulai banyak dilirik masyarakat.Namun dalam melakoni bisnis ini, harus benar-benar dikerjakan dengan teliti karena berkaitan dengan kesehatan. Untuk memberikan jaminan terhadap produk anda, maka harus mengajukan izin dari dinas terkait.


REFERENSI :



Nama Kelompok :

1.      Danar Sika Winanto